Part Sebelumnya : http://irfan-blogsite.blogspot.com/2014/03/abandoned-by-disney-part-1.html
Source: creepypasta.wik
.......
Akhirnya saya menemukan tempat itu. Penduduk setempat tidak membantu, karena kebanyakan adalah imigran yang telah pindah dalam beberapa tahun terakhir ... atau penduduk tua yang hanya mencemooh saya dan membuat gerakan kasar setiap kali saya menanyakan "Di mana saya dapat menemukan Mowgli's --- "
Akhirnya saya pun masuk ke “Hutan” dengan mobil. Banyak tanaman tropis yang telah merajalela dicampur dengan spesies flora asli yang berhasil selamat saat Disney menghancurkan lahan itu.
Saya kagum ketika tiba di gerbang depan resor itu. Luar biasa, gerbang itu terbuat dari kayu monolitik dengan dekorasi yang indah. Gerbang itu sendiri telah dicungkil di beberapa tempat oleh burung pelatuk dan dimakan oleh rayap.
Tergantung di pintu gerbang adalah lembaran logam dengan tulisan tangan memakai spidol warna hitam . " ABANDONED BY DISNEY "(Ditinggal oleh Disney). Itu jelas hasil karya beberapa orang lokal masa lalu atau pegawai yang melakukan beberapa protes kecil .
Gerbang itu cukup terbuka untuk dimasuki orang. tapi tidak dengan mobil. Saya lalu mengambil kamera digital dan peta busuk itu, yang juga menunjukkan tata letak dari resor itu. Akhirnya saya berangkat dengan berjalan kaki .
Di dalam gerbang juga sama berantakan. Tempat itu ditumbuhi Pohon Palm yang tumbuh tak terawat dan compang-camping
Semua yang tersisa dari resor itu rusak, kayu membusuk dan berbagai benda yang tidak teridentifikasi
Benda yang paling menarik yang ada di resor itu adalah patung Baloo, beruang dari Kartun “The Jungle Book”, yang berdiri di depan bangunan utama .
Saya mendekati bangunan utama – Istana Mowgli -. Bagian luar gedung itu terdapat graffiti dan cat aslinya belum terkelupas . Pintu depan tidak hanya terbuka, tetapi juga telah diambil engselnya oleh orang-orang lokal.
Di atas pintu depan, seseorang telah sekali lagi menulis " ABANDONED BY DISNEY " .
Saya berharap saya bisa memberitahu Anda tentang semua hal-hal mengagumkan yang saya lihat di dalam Istana Mowgli. Patung-patung tak terawat , mesin kasir yang ditinggalkan, dan banyak hal lainnya.
Bagian dalam bangunan itu begitu kosong. Saya benar-benar berpikir orang telah mencuri benda-benda yang ada disitu. Benda yang terlalu besar untuk dicuri ... meja , pohon palsu raksasa ... mereka semua berada di tengah ruang ini. Ketika saya berjalan, setiap langkah menggema seperti senapan mesin .
Saya pergi menuju ke semua lokasi gedung yang tampak menarik .
Dapur…
Seperti yang dapat Anda bayangkan ... area persiapan makanan dengan semua peralatan memasak. Setiap permukaan kacanya rusak , setiap pintu selalu tidak ada engselnya, setiap permukaan logam penyok . Seluruh tempat berbau seperti kencing yang sudah lama tidak disiram.
Freezer besar yang sudah tidak menyala, memiliki baris demi baris ruang rak kosong. Kail-kail menggantung dari langit-langit , mungkin untuk menggantung potongan daging , dan ketika saya berdiri di ruangan itu sejenak , saya melihat mereka berayun.
Setiap kail berayun dengan arah yang acak , tetapi gerakan mereka sangatlah lambat sehingga hampir mustahil untuk melihat ayunannya. Saya pikir itu disebabkan oleh langkah kaki saya, jadi saya menghentikan satu dari ayunan itu, lalu dengan hati-hati membiarkan pergi, tapi dalam beberapa detik kail itu mulai berayun-ayun kembali.
Kamar mandi keadaannya juga sama seperti tempat lainnya. Sama seperti resor Treasure Island , seseorang telah menghancurkan setiap toilet dengan kelapa dan alat lainnya . Ada bau air yang tergenang di lantai, jadi saya cepat-cepat pergi.
Ada banyak kamar di gedung itu, tapi tentu saja saya tidak punya waktu untuk melihat satu-persatu. Saya mengintip beberapa kamar. Semuanya sama-sama rusak , dan saya tidak berpikir akan menemukan apa pun di sana . Saya pikir ada televisi atau radio dalam salah satu ruangan , karena saya benar-benar mendengar sebuah percakapan.
Meskipun itu seperti bisikan (mungkin napas saya sendiri menggema dalam kesunyian atau hanya suara air mengalir) di pikiran, ini adalah apa yang terdengar...
1 : " Saya tidak percaya itu . "
2 : ( menjawab singkat, tetapi tidak saya ketahui )
1 : " Saya tidak tahu. saya tidak tahu itu. . "
2 : " Ayahmu bilang kepadaku . "
1 : (Jawaban tidak diketahui atau mungkin hanya menangis . )
Saya tahu, saya tahu , itu terdengar konyol . Saya hanya mengatakan apa yang saya alami. Saya pikir mungkin ada televisi yang menyala di ruangan itu - atau lebih buruk , beberapa gelandangan yang bersembunyi di sana dan mungkin akan menikam saya .
Saya kembali di pintu depan Istana lagi karena saya tidak menemukan apa-apa dan telah menyia-nyiakan perjalanan ke atas.
Saat saya melihat keluar pintu , saya melihat sesuatu yang menarik di halaman yang mungkin terlewati oleh saya. Sesuatu yang akan memberi saya setidaknya SATU hal untuk mengabadikan semua usaha saya , bahkan jika itu hanya sebuah foto .
Ada sebagai patung python(yang seperti aslinya), mungkin memiliko panjang sekitar delapan puluh kaki, melingkar dan sedang " berjemur " pada sebuah karpet tepat di pusat halaman. Sudah hampir waktunya matahari terbenam, sehingga cahaya jatuh ke obyek dengan cara yang sempurna untuk sebuah foto.
Saya mendekati python dan mengambil foto. Lalu saya berdiri dan mengambil foto lainnya. Saya mendekat lagi untuk mendapatkan detail dari wajahnya .
Perlahan-lahan,
Ular delapan puluh kaki itu HIDUP?! Kepalanya telah lama menghilang ke dalam hutan sebelum ekornya meninggalkan tempat berjemurnya .
Saya jadi ingat tentang artikel yang pernah saya baca. Disney telah melepas semua binatang eksotis mereka ke hutan. Di sini, di peta saya adalah " Reptile House " . Seharusnya saya tahu bahwa mereka BENAR-BENAR melakukan ini.
Saya tercengang, benar-benar terbius. Mulut saya pasti telah menggantung terbuka untuk waktu yang lama sebelum saya menutupnya. Saya melangkah beberapa kali dan kembali ke Istana.
Meskipun hewan itu benar-benar telah hilang , saya masih tidak mau mengambil risiko dan pergi ke dalam gedung.
Butuh beberapa napas dalam-dalam dan menampar wajah saya sendiri untuk mendapatkan diri saya sadar kembali setelah itu.
Saya mencari tempat untuk duduk karena kaki saya merasa sedikit seperti jelly. Tentu saja, tidak ada tempat untuk duduk kecuali saya ingin berbaring di pecahan kaca atau daun mati.
Saya melihat beberapa anak tangga dekat lobi Istana dan memutuskan untuk pergi ke sana untuk duduk sampai saya merasa lebih baik .
Tangga itu relatif bersih, tidak seperti ditempat lainnya. Saya melihat dan menarik irisan logam dari dinding, yang sekali lagi dicat dengan tulisan " ABANDONED BY DISNEY". saya menjadi terbiasa . Saya meletakkan potongan itu di tangga dan duduk di atasnya, setidaknya agak bersih .
Tangga itu menuju ke bawah, bawah permukaan tanah. Dengan menggunakan lampu kilat kamera saya (sebagai semacam improvisasi senter), saya bisa melihat bahwa anak tangga itu berakhir di sebuah pintu logam dengan gembok . Sebuah Tulisan di pintu ...... " MASCOT ONLY ! TERIMA KASIH! " .
Hal itu menambah semangat saya sedikit karena dua alasan. Pertama, sebuah ruangan “Mascot Only” pasti memiliki beberapa benda yang menarik ... Dua, gembok itu masih berada di tempatnya. Tak seorang pun yang telah pergi ke sana. Bukan para pengacau, bukan penjarah, tidak ada.
Ini adalah satu-satunya tempat yang benar-benar dapat" dijelajahi " dan mungkin saya akan menemukan sesuatu yang menarik untuk dipotret atau dicuri. itu akan baik-baik saja jika saya mencuri sesuatu karena tempat itu WAS ABANDONED….
*bersambung*
Belum ada tanggapan untuk "Abandoned By Disney (Part 2)"
Post a Comment